Sabtu, 26 Januari 2013

masa kecil gue...

masa kecil gue...                        
                                                 
gw lahir di jakarta...tepatnya di daerah cempaka baru (dulu masih harapan mulia)..kl gak salah di rumah bersalin budi asih..pertama gw tinggal di jl.harapan mulia 2,harapan mulia,kemayoran,jakarta pusat...trus pindah di jl.cempaka putih utara V,cempaka baru,kemayoran,jakarta pusat no.36 trus pindah ke no 40 gak jauh dr yg pertama ...begitu lulus SMP gw pindah depok di daerah sukamaju,sukma jaya (skrng cilodong),depok,jawa barat no 66 trus pindah no 50....pasti bingung kok pindah2 terus...ya sbb kn kontraktor alias masih ngontrak ...blm pny rumah sndri...gw berharap suatu saat nanti berenti jd kontraktor n pny rumah sendiri...semoga aja terwujud...aminnn.....

sekarang gw tinggal di madiun,tp ortu msh ttp di depok...

Selasa, 22 Januari 2013

sekolah gw : STM (SMK)

data sekolah gw: 
                                      STM (SMK)


                       STM NEGERI 3 JAKARTA / SMK NEGERI 5 JAKARTA
            ALAMAT: JL.PISANGAN BARU TIMUR VII MATRAMAN-JAKARTA TIMUR
                                                  NAMA KEREN: BONSER 3




ni sekolah gw baktu STM ...dulu gw masuk di jurusan listrik instalasi..sekolah gw dsni tapi kalo praktek di BLPT di pulo gadung...dulu waktu gw masuk masih STM tp pas gw lulus dah ganti jd SMK...jd gw kaya sekolah di 2 sekolahan ya...he...he...
           





gw lulus tahun 1998...ni sebagian foto2 waktu reunian tahun lalu....jangan heran ye...sekolah gw pny bendera sendiri...HITAM-MERAH-HITAM...ONE SOUL ONE SPIRIT BONSER UNITED...




sekolah gw : SMP

data sekolah gw:

SMP

SMP NEGERI 269 JAKARTA
ALAMAT: JL.HARAPAN MULIA RAYA,JAKARTA PUSAT
NAMA KEREN: RHOGENSHO 269

dr SD gw masuk SMP yang jadi rayon...waktu gw masuk namanya masih SMP BARU UTAN PANJANG...seperti namanya waktu gw masuk itu masih sekolah baru..gw angkatan ke 2...yg angkatan   1 mereka masih numpang gak tau dmn..jadi pas angkatan gw masuk baru di resmikan  dengan nama baru SMP NEGERI 269 JAKARTA tapi di kalangan murid2 n jg guru (ikut2n) lebih di kenal pake nama RHOGENSHO...singkatan dr lorho genep shongo (campuran bhsa jawa-sunda artinya 269)..hasil kreatif   anak2 ..kn biasa tiap sekolah pny nama keren...gmn keren kn...he..he..





ni foto waktu reunian sm temen2 n guru2 gw...cuma sebagian besar gak bs datang..karna sudah nyebar gak tau dmn...yg dateng anak2 yg bisa di hubungi...semoga aja untuk reunian yg berikutnya bisa lebih banyak yg bisa dateng...come on guys kita kumpul2 lg...





















sekolah gw : SD

data sekolah gw:                                                                       

SD.
1.
SDN.HARAPAN MULIA 01 JAKARTA PUSAT
ALAMAT: JL.CEMPAKA WANGI I JAKARTA PUSAT

gw sekolah di sini 6 tahun...gw sendiri yang milih sekolah disini padahal sekolahnya jauh dari rumah n juga deket rumah ada sekolah juga (sdn.harapan mulia 03)...
sayang gw gak sempet foto waktu sekolah sebelum di renovasi...foto di atas foto setelah di renovasi.kalau ada yg punya foto2 sekolah bisa di sharekan ke gw...
suka duka gw alamin dsni...temen2 gw jg asik-asik..sebagian masih ngumpul sampai SMP...tp sebagian lagi (separo kelas) waktu itu sempet di oper ke sekolah lain karna murudnya 1 kelas terlalu banyak..
gw berharap bisa kumpul-kumpul lagi sama temen-temen lama gw...


Senin, 21 Januari 2013

logo n peta kebumen & purworejo




SEPERTI KMREN...NI 2 DAERAH LELUHUR GW.....

my QR code..


INI DATA GW SMUA...NYOBA2 BUAT  QR CODE...

aku n keluargaku


1.
ini foto bapak n ibu gw:
bapak gw namanya: EUGENIUS SLAMET WARSITO
ibu gw namanya: MARIA GORETHI SRI PURNAMI


2.
kl ini mbah gw dari ibu :
mbah kakung namanya: SARMO KARTOWISASTRO
mbah putri namanya: MOERTINAH

3.kalo mbah gw dari bapak ( gak ada fotonya ),
nama mbah kakung :MAT SAYOETI (Muhammad Sayoeti)
kalo mbah putri :SOEKIDJAH.

4.
nah kl ini gw sendiri
nama gw: NIKOLAUS GELAR YUDONO



ini foto kenangan dengan mbah yg ada.
yg ada di foto ini: mbah putri (mbah Soekidjah),mbah Turni,Pakde Tursino,Bapakku, Bulik Yati n Tarsiyah(di gendong)

yang ada di foto ini: Mbah Kakung (mbah S.Kartowisastro),Ibu ku,aku ( lagi digendong ) n Eko

asal leluhur ku

Kabupaten Purworejo
Lambang Kabupaten Purworejo.jpg
Lambang Kabupaten Purworejo
Motto: Purworejo Berirama (Bersih,Indah, Rapi, Aman dan Makmur)


Locator kabupaten purworejo.png
Peta lokasi Kabupaten Purworejo
Koordinat: -
ProvinsiJawa Tengah
Dasar hukumUU No. 13/1950
Tanggal1 Agustus 1901
Ibu kotaPurworejo
Pemerintahan
 - BupatiDrs. H Mahsun Zain M.Ag. [1]
 - DAURp. 711.741.839.000,00(2012)[2]
Luas1.034 km2
Populasi
 - Total709.000 jiwa (2003)
 - Kepadatan685,69 jiwa/km2
Demografi
 - Suku bangsaJawa
 - AgamaIslamKejawenKonghucu
 - BahasaIndonesiaJawa
 - Kode area telepon0275
Pembagian administratif
 - Kecamatan16
 - Kelurahan25
 - Desa469
 - Fauna resmiperanakan etawa (PE)
 - Situs webhttp://www.purworejokab.go.id


Geografi

Bagian selatan wilayah Kabupaten Purworejo merupakan dataran rendah. Bagian utara berupa pegunungan, bagian dari Pegunungan Serayu. Di perbatasan dengan DIY, membujur Pegunungan Menoreh.
Purworejo berada di jalur utama lintas selatan Pulau Jawa. Kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api, dengan stasiun terbesarnya di Kutoarjo.

[sunting]Pembagian administratif

Kabupaten Purworejo terdiri atas 16 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 469 desa dan 25 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di KecamatanPurworejo.

[sunting]Sejarah

Prasasti Kayu Ara Hiwang ditemukan di Desa Boro Wetan (Kecamatan Banyuurip), jika dikonversikan dengan kalender Masehi adalah tanggal 5 Oktober 901. Ini menunjukkan telah adanya pemukiman sebelum tanggal itu. Bujangga Manik, dalam petualangannya yang diduga dilakukan pada abad ke-15 juga melewati daerah ini dalam perjalanan pulang dari Bali ke Pakuan. Sampai sekarang, kapan tepatnya tanggal ulang tahun berdirinya Kabupaten Purworejo, masih jadi bahan perdebatan. Ada yang berpatokan pada pada tanggal prasasti diatas, ada juga yang berpatokan pada diangkatnya bupati Purworejo I pada 30 Juni 1830.
Pada masa Kesultanan Mataram hingga abad ke-19 wilayah ini lebih dikenal sebagai Bagelen (dibaca /ba·gÉ™·lÉ›n/). Saat ini Bagelen malah hanya merupakan kecamatan di kabupaten ini.
Setelah Kadipaten Bagelen diserahkan penguasaannya kepada Hindia-Belanda oleh pihak Kesultanan Yogyakarta (akibat Perang Diponegoro), wilayah ini digabung ke dalam Karesidenan Kedu dan menjadi kabupaten. Belanda membangun pemukiman baru yang diberi nama Purworejo sebagai pusat pemerintahan (sampai sekarang) dengan tata kota rancangan insinyur Belanda, meskipun tetap mengambil unsur-unsur tradisi Jawa. Kota baru ini adalah kota tangsi militer, dan sejumlah tentara Belanda asal Pantai Emas(sekarang Ghana), Afrika Barat, yang dikenal sebagai Belanda Hitam dipusatkan pemukimannya di sini. Sejumlah bangunan tua bergaya indisch masih terawat dan digunakan hingga kini, seperti Masjid Jami' Purworejo (tahun 1834), rumah dinas bupati (tahun 1840), dan bangunan yang sekarang dikenal sebagai Gereja GPIB (tahun 1879).
Alun-alun Purworejo, seluas 6 hektar, konon adalah yang terluas di Pulau Jawa.[rujukan?]

[sunting]Perekonomian

[sunting]Pertanian

Aktivitas ekonomi kabupaten ini bergantung pada sektor pertanian, di antaranya padi, jagung, ubi kayu dan hasil palawija lain. Sentra tanaman padi di Kecamatan Ngombol, Purwodadi dan Banyuurip. Jagung terutama dihasilkan di Kecamatan Bruno. Ubi kayu sebagian besar dihasilkan di Kecamatan Pituruh.
Di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Purworejo menjadi salah satu sentra penghasil rempah-rempah (Bahasa Jawa: empon-empon), yaitu:kapulagakemukustemulawakkencurkunyit dan jahe yang sekarang merupakan komoditas biofarmaka binaan Direktorat Jenderal Hortikultura. Selain untuk bumbu penyedap masakan, juga untuk bahan baku jamu. Empon-empon yang paling banyak dihasilkan Purworejo adalah kapulaga. Sentra produksi di Kecamatan Kaligesing, Loano dan Bener. Konsumen tanaman empon-empon adalah perajin jamu gendong, pengusaha industri jamu jawa dan rumah makan.
Sekitar 75 pabrik jamu di Jawa Tengah mengandalkan bahan baku dari kabupaten ini. Demikian juga pengusaha jamu tradisional di Cilacap, seperti : Jaya Guna, Serbuk Sari, Serbuk Manjur dan Cap Tawon Sapi. Pembeli biasanya mendatangi sekitar lima toko penyedia bahan jamu di Pasar Baledono.
Kecamatan Grabag dikenal sebagai sentra kelapa yang produksinya selain dimanfaatkan sebagai kelapa sayur, juga diolah menjadi gula merah dan minyak kelapa serta merupakan pusat penghasil mlinjo yang buahnya dijadikan makanan kecil, yaitu : emping. Kecamatan Kaligesing, Bener, Bruno dan Bagelen dikenal sebagai penghasil durian di Kecamatan Pituruh anda akan menemukan sentra hortikultura/pusat hasil buah, yaitu : buah pisang, karena di antara pasar yang ada di Purworejo, Pituruh menyumbang 40% pisang dari keseluruhan pisang di Purworejo.Komoditas pisang di pasar Pituruh dihasilkan dari desa Ngandagan,Kalikotes,Klaigintung,Pamriyan dan Petuguran

[sunting]Perkebunan

Kelapa merupakan tanaman perkebunan rakyat sebagai sumber penghasilan kedua setelah padi bagi sebagian besar petani di Kabupaten Purworejo. Komoditas unggulan perkebunan yang lain, yaitu : Kopi, Karet, Kakao, Vanili (tanaman tahunan) dan Tebu serta Nilam (tanaman semusim). Komoditi Tembakau rakyat sebagai usaha tani komersial, juga telah memberi kontribusi kepada pendapatan negara (Devisa) dan pendapatan asli daerah (PAD), sehingga pada 2008 dan 2009 Kabupaten Purworejo mendapat Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT). Upaya pemerintah pusat dalam pembangunan perkebunan di daerah, telah merintis pengembangan tanaman jarak pagar yang diharapkan dapat bermanfaat dalam mewujudkan desa mandiri energi sebagai solusi menanggulangi kelangkaan bahan bakar.

[sunting]Peternakan

Di bidang peternakan, ternak yang menjadi khas Purworejo adalah kambing peranakan etawa (PE), yakni kambing dari India yang memiliki postur tinggi besar. Peternakaan kambing PE terutama di Kecamatan Kaligesing. Sisanya dari Kecamatan Purworejo, Bruno, dan Kemiri. Di Kecamatan Kaligesing, kambing itu dikawinkan dengan kambing lokal, sehingga tercipta kambing PE ras Kaligesing. Bagi sebagian besar peternak di Purworejo, memiliki kambing ini merupakan kebanggaan tersendiri, ibarat memiliki mobil mewah. Setiap tahun ribuah kambing dipasarkan ke luar Purworejo, termasuk ke Jawa Timur (Ponorogo, Kediri, Trenggalek), Sumatera (BengkuluJambi), Riau dan Kalimantan(Banjarmasin), bahkan pada 2005 - 2006 pernah ekspor ke Malaysia.

[sunting]Industri


Pabrik Gula Purworejo (tahun 1910).
Di bidang industri, Purworejo memiliki satu industri tekstil di Kecamatan Banyuurip. Selain tekstil, di kecamatan ini ada dua industri pengolahan kayu dengan 387 tenaga kerja. Satu industri yang sama dengan 235 tenaga kerja di Kecamatan Bayan. Saat ini hasil industri yang mulai naik daun adalah pembuatan bola sepak. Industri ini mulai dirintis tahun 2002 di Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, bola sepak bermerek Adiora itu sudah menembus pasar mancanegara. Meski baru setahun berdiri, pembuatan bola sepak itu mewarnai kehidupan masyarakat Kecamatan Bener. Di Tahun 2007 berdiri cabang dari rokok Sampoerna di Kecamatan Bayan yang telah memberi kesempatan kerja relatif banyak dengan SDM tidak hanya yang berasal dari Kabupaten Purworejo saja, karena banyak juga tenaga kerja berasal dari luar kabupaten, yaitu : dari Kabupaten Wonosobo dan Temanggung.

[sunting]Pariwisata

Dalam bidang pariwisata, purworejo mengandalkan pantainya di sebelah selatan yang bernama "Pantai Ketawang", "Pantai Keburuhan (Pasir Puncu), "Pantai Jatimalang" didukung dengan gua-gua : "Gua Selokarang" dan "Sendang Sono", di Sendang Sono (artinya : Kolam dibawah pohon Sono) masyarakat mempercayai bahwa mandi disendang tersebut akan dapat mempertahankan keremajaan. Goa Seplawan, terdapat di kecamatan Kaligesing. Goa ini banyak diminati wisatawan karena keindahan goa yang masih asli dan juga keindahan pemandangan alamnya serta hasil buah durian dan kambing ettawa sebagai salah satu ciri khas hewan ternak di Kabupaten Purworejo. Disamping itu, terdapat juga air terjun "Curug Muncar" dengan ketinggian ± 40m yang terletak di kecamatan Bruno dengan panorama alam yang masih alami.[3] gua pencu di desa ngandagan,merupakan bentuk benteng seperti gua pada zaman belanda;dan pada masa itu gua pencu pernah didatangi oleh presiden sukarno,tapi sekarang sudah tidak terawat karena kurang pedulinya aparatur pemerintahan desa,dan jika anda ingin menikmati suasana sejuknya alam anda d\tinggal melanjutkan perjalanan ke utara karena disana anda dapat menemukan hutan pinus yang sangat sejuk dan dingin engan panorama pegunungan dengan hamparan ladang petani yang permai, Geger menjangan sebelah kolam renang artatirta dengan panorama prgunungan yang asri dari puncak. Kawasan gunung tugel sebelah utara kutoarjo dengan panorama prgunungan yang asri dari puncak. Jalan Ketawang Kutoarjo tempat berlangsungnya Balapan motor tiap malam minggu dengan aksi-aksi yang menakjubkan kreasai motr anak-anak purworejo. Alun-alun kutoarjo berkumpulnya anak-anao purworejo basecamp bikers purworejo berbagai motor anak-anak purworejo yang full modivication.

[sunting]Makanan khas daerah

Beberapa masakan dan makanan khas Purworejo antara lain:
  • Dawet Hitam: sejenis cendol yang berwarna hitam, sangat digemari pemudik dari Jakarta.
  • Tahu Kupat (beberapa wilayah menyebut "kupat tahu"), sebuah masakan yang berbahan dasar tahu dengan bumbu pedas yang terbuat dari gula jawa cair dan sayuran seperti kol dan kecambah.
  • Geblek : makanan yang terbuat dari tepung singkong yang dibentuk seperti cincin, digoreng gurih
  • Clorot : makanan terbuat dari tepung beras dan gula merah yang dimasak dalam pilinan daun kelapa yang masih muda (janur kuning). (Berasa dari kecamatan Grabag)
  • Rengginang : gorengan makanan yang terbuat dari ketan yang dimasak, berbentuk bulat, gepeng.
  • Lanting : makanan ini bahan dan bentuknya hampir sama dengan geblek, hanya saja ukurannya lebih kecil. Setelah digoreng lanting terasa lebih keras daripada geblek. Namun tetap terasa gurih dan renyah.
  • Kue Satu : Makanan ini terbuat dari tepung ketan, berbentuk kotak kecil berwarna krem, dan rasanya manis.
  • Kue Lompong : Berwarna hitam, dari gandum berisi kacang dan dibugkus dengan daun pisang yang telah mengering berwarna kecoklatan (klaras).
  • Tiwul punel: Terbuat dari gaplek ubi kayu
  • Krimpying : Makanan ini berbahan dasar singkong, seperti lanting tapi berukuran lebih besar dan lebih keras, berwarna krem, bentuknya bulat tidak seperti lanting yang umumnya berbentuk seperti angka delapan. Rasa makanan ini gurih.
  • cenil: makanan ini tebuat dari tepung ketela.
  • Awuggawug: terbuat dari tepung beras ketan yang berisi gula jawa rasanya manis.
  • Lapis: dari tepung beras ketan.

[sunting]Transportasi

Purworejo terletak di jalur Selatan Jawa yang menghubungkan Kota Yogyakarta dengan kota-kota lain di pantai Selatan Jawa. Purworejo dapat ditempuh melalui darat menggunakan moda transportasi jalan raya dan kereta api. Stasiun besar di kabupaten ini terletak di Kutoarjo yang disinggahi kereta api ekonomi jurusan Bandung Kiaracondong - Stasiun Yogyakarta, Bandung - Madiun danPurwokerto - Surabaya serta kereta bisnis seperti Senja Utama Solo dan Senja Utama Yogya. Kereta eksekutif yang singgah di stasiun ini adalah Taksaka II. Dari stasiun Kutoarjo sendiri juga memberangkatkan kereta api sendiri yaitu Sawunggalih Utama jurusanPurworejo - Jakarta Pasar Senen serta Sawunggalih Selatan jurusan Purworejo - Bandung
Terminal bis utama di kabupaten ini terletak di antara Purworejo - Kutoarjo tepatnya di kecamatan Banyuurip. Sementara itu, Purworejo menghubungkan kota-kota Kebumen di sebelah barat, Wonosobo di sebelah utara, Magelang di sebelah timur laut, dan kota Wates (Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta) di sebelah timur. Di sebelah selatan kota Purworejo dikenal jalan raya yang diyakini sebagai bagian dari proyek pembangunan jalan raya Trans-Jawa, Anyer-Panarukan, saat pemerintahan Hindia Belanda berkuasa yang saat ini lebih dikenal dengan jalan Daendels.

[sunting]Legenda

Tundan Obor: setiap musim penghujan, saat hujan rintik, pada senja hari (surup), terdengar suara bergemuruh seperti kentongan ditabuh di sepanjang kali Jali, dimana akan ditemukan beberapa barisan obor yang melayang sepanjang sungai Jali, dari Gunung Sumbing hingga ke pantai, sampai saat ini beberapa warga masyarakat masih meyakini hal ini (dan beberapa mengaku masih menyaksikan). Sebagai bagian dari daerah pesisir Pantai Selatan, legenda Nyi Roro Kidul juga beredar luas di kalangan penduduk.

[sunting]Kesenian

Purworejo memiliki kesenian yang khas, yaitu dolalak, tarian tradisional diiringi musik perkusi tradisional seperti : Bedug, rebana, kendang. Satu kelompok penari terdiri dari 12 orang penari, dimana satu kelompok terdiri dari satu jenis gender saja (seluruhnya pria, atau seluruhnya wanita). Kostum mereka terdiri dari : Topi pet (seperti petugas stasiun kereta), rompi hitam, celana hitam, kacamata hitam, dan berkaos kaki tanpa sepatu (karena menarinya di atas tikar). Biasanya para penari dibacakan mantra hingga menari dalam kondisi trance (biasanya diminta untuk makan padi, tebu, kelapa) kesenian ini sering disebut juga dengan nama Dolalak
Dzikir Saman mengadopsi kesenian tradisional aceh dan bernuansa islami, dengan penari yang terdiri dari 20 pria memakai busana muslim dan bersarung, nama Dzikir Saman diambil dari kata samaniyah (arab, artinya : sembilan), yang dimaksudkan sembilan adegan dzikir. diiringi musik perkusi islami ditambah kibord dan gitar. pada jeda tiap adegan disisipi musik-musik yang direquest oleh penonton)

[sunting]Tari Dolalak

Tari dolalak merupakan tarian khas daerah Purworejo. Tari ini merupakan percampuran antar budaya Jawa dan budaya barat. Pada masa penjajahan Belanda, para serdadu Belanda sering menari-nari dengan menggunakan seragam militernya dan diiringi dengan nyanyian yang berisi sindiran sehingga merupakan pantun. Kata dolalak sebenarnya berasal dari notasi Do La La yang merupakan bagian dari notasi do re mi fa so la si do yang kemudian berkembang dalam logat Jawa menjadi Dolalak yang sampai sekarang ini tarian ini menjadi Dolalak.

[sunting]Tokoh dari Purworejo

[sunting]Pendidikan

[sunting]Pondok pesantren

  • Pondok Pesantren Al Anwar An Nuur Maron Loano Purworejo
  • Darul Hikmah Islamic Boarding School, Jl S.Parman Kutoarjo
  • Pondok Pesantren Berjan
  • Pondok Pesantren An-Nawawi
  • Pondok Pesantren Al-Iman Bulus Gebang Purworejo
  • Pondok Pesantren Al-Amin Dukuh Gintungan Gebang Purworejo
  • Pondok Pesantren Rodhothul Atfal Bruno Purworejo
  • Pondok Pesantren Daarul Muttaqin Kedungsari Purworejo
  • Pondok Pesantren At-Tin Doplang Purworejo
  • Pondok Pesantren Roudlotul Asna Pogungrejo Bayan
  • Pondok Pesantren Al-Barokah Cokroyasan Ngombol

[sunting]Perguruan tinggi

  • Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Akademi Komputer Bina Sarana Informatika (BSI) Cabang Purworejo
  • Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi
  • Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama
  • Politeknik Sawunggalih Aji Kutoarjo
  • Politeknik Megatek
  • Akademi Keperawatan Purworejo
  • Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa
  • STIE "RAJAWALI" Purworejo

[sunting]Sekolah dasar (atau sederajat)

  • SD Negeri 1 Redin, Redin, Gebang, Purworejo.
  • SD Negeri 2 Redin, Redin, Gebang, Purworejo.
  • SD Negeri Kalitengkek, Kalitengkek, Gebang, Purworejo.
  • SD Negeri Penungkulan, Penungkulan, Gebang, Purworejo.
  • SD Negeri Tlogosono, Tlogosono, Gebang, Purworejo.
  • SD Negeri Piyono, Piyono, Ngombol, Purworejo.
  • SD Negeri Pangengudang, Purworejo.
  • SD Maria, Purworejo.
  • SD Penabur, Purworejo.
  • SD Prapag Lor II, Pituruh, Purworejo.
  • SD Kristen Pangen, Purworejo
  • SD Ngandagan, Pituruh, Purworejo.
  • SD Bulus 2, Bulus, Gebang, Purworejo.
  • SD Doplang, Purworejo
  • SD Brengkelan 1, Purworejo
  • SD Kepatihan, Purworejo
  • SD Baledono 1, Purworejo
  • SD Baledono 2, Purworejo
  • SD Baledono 3, Purworejo
  • SD Pituruh, Purworejo
  • SD Butuh 1, Butuh, Purworejo
  • SD Kedungsari 1, Kedungsari, Purworejo
  • SD Kedungsari 2, Gunungwurung
  • SD Negeri Ringgit, Ringgit, Ngombol, Purworejo
  • SD Sukogelap Kemiri Purworejo
  • SD Wolojurutengah, Nambangan, Grabag, Purworejo
  • SD Kalipuring, Kalipuring
  • SD Pius Bakti Utama, Kutoarjo
  • SD Negeri Sidarum, Kutoarjo, Purworejo
  • SD Negeri Cangkrep Kidul I, Purworejo
  • SD Negeri Jogoboyo, Purwodadi, Purworejo
  • SD Negeri Kalijering Pituruh, Purworejo
  • SD Negeri Sruwohdukuh, Butuh, Purworejo
  • SD Negeri Lubang Indangan, Butuh, purworejo
  • SD Negeri Kemadu ,Kutoarjo, Purworejo
  • SD Negeri Banyuurip, Banyuurip, Purworejo
  • SD Negeri Sumbersri, Sumbersari, Purworejo
  • SD Negeri Golok, Banyuurip, Purworejo
  • SD Negeri Bayan,Bayan, Purworejo
  • SD Negeri Tambakrejo, Purworejo
  • SD Negeri Sebomenggalan, Purworejo
  • SD Negeri Tirtodranan, Sindurjan, Purworejo
  • SD Negeri Kuwurejo, Kutoarjo, Purworejo
  • SD Negeri Tlogorejo, Purwodadi, Purworejo
  • SD Negeri Plandi, Purwodadi, Purworejo
  • SD Negeri Ganggeng 1/2, Ganggeng, Purworejo
  • SD Negeri Ngombol, Ngombol, Purworejo
  • SD Negeri 1 Kalinongko, Loano, Purworejo
  • SD Negeri 1 Jenarwetan, Purwodadi,Purworejo
  • SD Negeri 2 Jenarwetan, Purwodadi,Purworejo
  • SD Negeri 1 Jenarlor, Purwodadi, Purworejo
  • SD Negeri 2 Jenarlor, Purwodadi, Purworejo
  • SD Negeri Bedug, Bagelen,Purworejo
  • SD Negeri Cangkrep Lor 2, Purworejo
  • SD Negeri Mlaran 1, Purworejo
  • SD Negeri Krendetan, Bagelen, Purworejo
  • SD Negeri Wingko Mulyo, Ngombol, Purworejo
  • SD Negeri Senepo, Kutoarjo, Purworejo
  • SD Negeri Pogungrejo, Bayan, Purworejo
  • SDIT Ulul Albab 1 Kutoarjo, Purworejo
  • SD Negeri 1 Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo
  • SD Negeri 2 Jono, Bayan, Purworejo
  • SD Negeri Seboropasar, Ngombol, Purworejo
  • SD Negeri 1 Bruno, Bruno,Purworejo
  • SD Negeri Cengkawakrejo, Banyuurip, Purworejo
  • SD Negeri Popongan, Banyuurip, Purworejo
  • SD Negeri Onggosaran, Cengkawakrejo, Banyuurip, Purworejo
  • SD Negeri Paitan 2, Kemiri, Purworejo
  • SD Negeri Kliwonan, Purworejo

[sunting]Sekolah menengah pertama (atau sederajat)

[sunting]Sekolah menengah atas (atau sederajat)

[sunting]Sekolah kejuruan